POTENSI
PEMANFAATAN FLAVONOID UNTUK MAKHLUK HIDUP
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa
flavonoid adalah kelompok senyawa polifenol yang kebanyakan hampir terdapat
pada semua tumbuhan. Dimana senyawa flavonoid ini bertindak sebagai pigmen
(pemberi warna ungu, biru, merah, dan kuning). Flavonoid juga termasuk senyawa
metabolit sekunder, yang mana senyawa ini berguna untuk mempertahankan diri
dari hama dan penyakit, serta dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
Hampir semua bagian dari tumbuhan seperti akar, batang, daun, ranting, kulit
kayu, dan bunga mengandung senyawa flavonoid. Berikut beberapa tanaman yang
memiliki kandungan senyawa flavonoid yaitu sebagai berikut :
1.
Kacang Kedelai
Kacang kedelai merupakan tanaman yang
mengandung senyawa flavonoid cukup tinggi. Jenis flavonoid yang terdapat pada
kacang kedelai adalah isoflavon. Tumbuhan ini banyak digunakan sebagai makanan,
minuman, ataupun obat-obatan. Dalam kacang kedelai terkandung beberapa vitamin
yang berperan sebagai antioksidan, yaitu sebagai berikut vitamin E, vitamin A, vitamin
C dan provitamin A.
2.
Apel
Apel merupakan tumbuhan yang
mengandung flavonoid. Dimana jenis flavonoid yang terkandung dalam Apel adalah quercetin.
Yang mana senyawa quercetin dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mencegah
penyakit jantung, mencegah katarak, dan mempercepat penyembuhan kenaikan asam
lambung. Jadi dapat dikatakan bahwa dengan adanya senyawa quercetin, kita tidak
perlu pergi ke dokter untuk berobat.
3.
Sirsak
Jenis senyawa flavonoid yang
terdapat dalam sirsak yaitu fenol. Gimana kandungan yang terdapat dalam sirsak
dapat berperan sebagai antioksidan yang membantu mengurangi radikal bebas.
Selain itu dapat mengobati penyakit darah tinggi (hipertensi).
4.
Belimbing Wuluh
Belimbing wuluh merupakan salah satu
tanaman yang mengandung senyawa flavonoid tannin. Dimana kandungan senyawa
flavonoid ini dapat mengobati darah tinggi, diabetes, dan kolesterol. Dan juga
dapat meredakan peradangan pada jerawat.
5.
Temu Putih/ Kunyit Putih
Kandungan flavonoid yang terdapat
pada temu putih adalah flavonoid jenis tannin. Yang mana kandungan ini berperan
sebagai penghambat pertumbuhan sel kanker, mengobati perut kembung, dan
menghilangkan bau mulut.
Permasalahan:
1. Kandungan senyawa quercetin dalam
apel berperan sebagai obat untuk mencegah penyakit jantung, mencegah katarak,
dan mempercepat penyembuhan kenaikan asam lambung. Selain itu, apel juga dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker. Apakah dengan mengkonsumsi apel dapat
menyembuhkan penyakit kanker tanpa dibantu dengan obat-obatan kimia?
2. Isoflavon merupakan salah satu golongan
flavonoid. Yang mana isoflavon hanya terdapat pada kacang-kacangan saja. Mengapa
bisa demikian? Apakah isoflavon juga ada di tumbuhan lain selain
kacang-kacangan?
3. Flavonoid banyak terdapat pada tumbuhan
dan hewan. Pada tumbuhan, senyawa flavonoid memiliki banyak peranan dalam dunia
kesehatan. Namun apakah fungsi senyawa flavonoid yang ada pada tumbuhan itu
sama dengan yang ada di hewan?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSaya akan menjawab permasalahan no.2
BalasHapusIsoflavon merupakan salah satu turunan flavonoid yang memiliki manfaat bagi makhluk hidup. isoflavon diproduksi melalu cababg jalur fenolpropanoid pada tanaman tingkat tinggi yaitu tanaman yang sudah mempunyai akar, batang, dan daun sejati. kacang-kacangan merupakan salah satu tanaman tingkat tinggi dimana isoflavon terdapat pada akar, batang, dan daunnya.
Selain kacang-kacangan, isoflavon ini juga bisa ditemukn pada tumbuhn bunga matahari, bengkoang, jeruk, tomat, dan pada tumbuhan indigofera zollingena.
saya Rd. Abdurrahman (A1C117015) akan menjawab pertanyaan no. 3 menurut saya fungsi flavonoid yang dimiliki oleh tumbuhan dan bewan berbeda tergantung dari organisme itu sendiri, kemudian flavonoid yang berasal dari hewan juga memiliki peranan penting dalam dunia kesehatan contohnya adalah propolis yang dihasilkan lebah memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan misalnya sebagai antioksida, anti bakteri, daya tahan tubuh, anti kanker, dll.
BalasHapusno.1 memang benar pada apel terdapat senyawa quercetin dimana senyawa ini dapat mengambat terjadinya penyakit kangker dimana kondisi ini dapat di gunakan sebagai pencegahan agar tidak terjadi kanker. lain halnya jika sudah terjangkit sel kangker dalam tubuh. selain mengonsumsi apel perlu penanganan khusus untuk menghambat perkembangan sel ini.
BalasHapus