KERAGAMAN
DAN KEUNIKAN STRUKTUR KIMIA FLAVONOID
Flavonoid
merupakan kelompok senyawa fenolik terbesar yang terdapat di alam. Yang mana
flavonoid mengandung struktur dasar dengan dua cincin aromatis dengan 3 atom C
diantara cincin. Flavonoid memberikan kontribusinya terhadap bunga dan
buah-buahan di alam seperti pada keindahan dan kesemarakan yang ada pada bunga
dan buah-buahan. Dan juga flavonoid memiliki peran dalam penyerbukan pada
tanaman yang dibantu oleh serangga.
Flavin mempunyai peran memberikan
warna kuning atau jingga, dan antosianin memberikan warna merah, ungu atau biru,
dan semua warna yang ada pada pelangi kecuali warna hijau. Pada daun flavonoid
juga berperan sebagai pelindung dari jamur maupun paparan sinar UV-B. Flavonoid
banyak ditemukan pada bagian tumbuhan mulai dari daun, batang, akar, kulit,
kayu, bunga, buah dan biji. Flavonoid juga merupakan golongan metabolit
sekunder.
Struktur Molekul Flavonoid
Struktur flavonoid memiliki 15
atom karbon, terdiri dari 2 cincin benzena yang dihubungkan menjadi satu oleh
rantai linier yang terdiri dari tiga atom karbon. Dapat ditulis sebagai berikut
C6-C3-C6 (Manitto, 1992). Susunan ini dapat menghasilkan tiga jenis struktur,
yaitu flavonoid (1,3-diarilpropana), isoflavonoid (1,2-diarilpropana),
neoflavonoid (1,1-diarilpropana).
Isoflavon
termasuk dalam kelompok flavonoid (1,2-diarilpropan) dan merupakan kelompok
yang terbesar dalam kelompok tersebut. Meskipun isoflavon merupakan salah satu
metabolit sekunder, tetapi ternyata pada mikroba seperti bakteri, algae, jamur
dan lumut tidak mengandung isoflavon, karena mikroba tersebut tidak mempunyai
kemampuan untuk mensintesanya.
Jenis
senyawa isoflavon di alam sangat bevariasi. Diantaranya telah berhasil
diidentifikasi struktur kimianya dan diketahui fungsi fisiologisnya, misalnya
isoflavon, rotenoid dan kumestan, serta telah dapat dimanfaatkan untuk
obat-obatan. Berbagai potensi senyawa isoflavon untuk keperluan kesehatan
antara lain:
1. Anti-inflamasi
2. Anti-tumor/Anti-kanker
3. Anti-virus
4. Anti-allergi
5. Anti Penyakit
kardiovaskuler
6. Estrogen dan
Osteoporosis
Permasalahan
:
1. Diketahui bahwa flavonoid berfungsi
untuk memberi warna kuning pada bunga dan buah. Salah satu senyawa flavonoid
adalah antosianidin. Namun berbeda dengan senyawa flavonoid lainnya,
antosianidin mempunyai warna yang berbeda yaitu merah, ungu, ataupun biru. Menurut
Anda mengapa bisa demikian?
2. Stilbenoid
erat hubungannya dengan flavonoid. Stilbenoid memiliki struktur C6-C2-C6.
Sedangkan flavonoid memiliki struktur C6-C3-C6.
Namun mengapa keduang memiliki hubungan yang erat?
3. Kita ketahui
bahwa sebagian besar flavonoid berada dalam bentuk glikosida. Apakah ada
flavonoid yang tidak dalam bentuk glikosida?
(A1C117061) menjawab nomer 1, menurut saya warna yang berbeda tersebut disebabkan oleh antosianidin yang bertindak sebagai pigmen disini. Dimana antara golongan flavonoid lainnya, antosianidin inilah sebagai pigmen yang tersebar luas di berbagai tumbuhan, senyawa ini memiliki warna dasar merah, biru dan ungu yang dapat menjadu warna lainnya seperti kuning, orange dan lain sebagainya. Jadi dia sebagai pigmen bagi tumbuhan.
BalasHapusA1C117047 menjawab no 2 stilbenoid dan flavonoid memiliki hubungan yang erat dikarana saat proses biosintesisinya sama-sama melalui jalur Jalur fenilflavonoid hanya saja senyawa stilbenoid ini akan mengalami hidroksilasi.
BalasHapusA1C117056 menjawab no.3
BalasHapusflavonoid tidak hanya dalam bentuk glikosida tetapi ada dalam bentuk aglikogen yang terkandung dalam flavon, flavanol.