BIOGENETIK ALKALOID PADA MAKHLUK HIDUP
Di blog sebelumnya, kita telah
membahas tentang keragaman dan keunikan alkaloid serta pemanfataan alkaloid itu
sendiri. Alkaloid merupakan senyawa yang sifatnya basa dan mengandung atom
nitrogen yang biasanya berasal dari tumbuhan maupun hewan. Yang mana alkaloid
terdapat pada tanaman tingkat tinggi, angiospermae, dan jarang pada tumbuhan
gymnospermae, paku-pakuan, lumut dan tumbuhan tingkat rendah.
Dilihat dari biogenetiknya, ini
merupakan cara untuk menjelaskan hubungan alkaloid yang satu dengan yang
lainnya berdasarkan cincin heterosiklik. Sehingga alkaloid dibedakan menjadi 3
golongan utama yaitu:
1.
Alkaloid asiklik yang berasal dari asam amino oritin dan lisin.
2.
Alkaloid jenis aromatik fenilanin yang berasal dari fenilanin, tirosin, dan
3,4-hidroksifenil-alanin.
3.
Alkaloid aromatic jenis indol yang berasal dari triptofan.
Sebelumnya,
biogenetic merupakan suatu zat hasil produksi melalui proses biologis yang
diperlukan untuk keberlangsungan hipup makhluk hidup. Reaksi yang terlibat
dalam biosintesis alkaloid adalah sintesis basa Schiff dan reaksi Mannich.
1. Biosintesis kafein
Tumbuhan yang mengandung kafein
adalah kopi dan teh. Kafein termasuk alkaloid jenis xantina yang memiliki rasa
pahit dan berbentuk Kristal.
2.
Biosintesis nikotin
Tembakau merupakan tanaman yang
mengandung senyawa alkaloid jenis nikotin. Proses biosintesis nikotin pada
unsur N pada daun yang terakumulasi pada daun.
Pertanyaan:
1.
Seperti yang kita ketahui, alkaloid berasal dari asam amino. Menurut Anda, apakah ada alkaloid yang tidak berasal dari asam amino?
2. Alkaloid ada yang berperan sebagai obat dan ada juga yang sebagai racun. Apa yang mempengaruhi hal tersebut?
3. Seperti soal yang pertama, alkaloid berasal dari asam amino. Namun mengapa senyawa alkaloid bersifat basa?
3. Seperti kita tahu bahwa struktur utama alkaloid ini terdapat atom nitrogen. Nah atom nitrogen inilah yang menyebabkan alkaloid bersifat basa.
BalasHapusTerimakasih
1. Menurut saya ada alkaloid itu yang tidak berasal dari asam amino. Seperti alkaloid piridin, piperidin dll
BalasHapus2.Karena didalam alkaloid terdapat senyawa penyusun dari alkaloid tersebut. Dimana setiap turunan alkaloid mempunyai fungsi-fungsi yang berbeda. dapat dilihat dari strukturnya sehingga dapat mengetahui fungsinya.
BalasHapus