KEISOMERAN
GEOMETRI
“Pengubahan Asam
Maleat Menjadi Fumarat”
NAMA : FRISKA UTAMI
NIM : A1C117021
DOSEN PENGAMPU:
Dr. Syamsurizal., M.Si
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
VII.
DATA PENGAMATAN
No.
|
Perlakuan
|
Hasil
|
1.
|
Menggerus
sampel asam maleat (apel hijau)
|
Ekstrak
diambil 20ml, warna larutan coklat
|
2.
|
Dimasukkan
ke labu dasar bulat, ditambahkan HCl
|
Warna
larutan cokelat tua
|
3.
|
Sampel
direfluks selama 10 menit
|
Warna sampel
menghitam dan menggelegak
|
4.
|
Disaring
sebanyak 2 kali penyaringan
|
Warna
endapan hitam, warna filtrat cokelat pekat
|
5.
|
Dijenuhkan
dalam batu es
|
Bau filtrat
= karamel
Warna coklat
|
VIII.
PEMBAHASAN
Asam maleat dapat diubah menjadi
asam fumarat yang mempunyai titik lebur yang lebih tinggi dari asam maleat.
Asam maleat memiliki dua gugus karboksilat yaitu cis-asam butenadioat yang
digunakan sebagai bahan dasar trans-asam butena dioat. Hal ini bisa terjadi
apabila asam maleat dipanaskan pada temperatur sedikit diatas titik leburnya.
Pada
percobaan ini kami menggunakan buah apel untuk digunakan sebagai asam maleat.
Salah satu sifat dari asam maleat yaitu rasanya yang asam seperti pada buah
apel hijau yang memiliki rasa asam, sehingga kami menggunakan apel hijau pada
percobaan ini. Selain itu asam malat juga larut dalam air. Hal yang kami
lakukan untuk mendapatkan asam malat dari apel ini adalah kami mengekstrak apel
dengan cara menggerus apel sebanyak 2 buah, lalu disaring. Kemudian kita ambil
20 mL ekstrak apel tadi lalu dimasukkan ke dalam labu dasar bulat yang sudah
ada batu didih. Warna awal setelah Apel diekstrak adalah berwarna coklat
seperti teh. Lalu kami menambahkan HCl sebanyak 15 mL, dan warnanya masih tetap
coklat. Kemudian kami lakukan refluks terhadap apel tersebut. Ketika dilakukan
proses refluks warna pada sampel semakin pekat dan kemudian hasil revolusi
tersebut kami lakukan penyaringan sebanyak 2 kali menggunakan corong buchner.
Ketika disaring filtrat dari apel berwarna coklat pekat, dan terdapat endapan
di bawahnya yang berwarna hitam serta memiliki bau seperti karamel. Kemudian
dilakukan penjenuhan terhadap filtrat menggunakan batu es, akan tetapi Setelah
beberapa lama tidak ada terbentuk kristal pada labu. Sehingga Filtrat yang tadi
masih memiliki fase cair. Penambahan HCL berguna untuk mempercepat proses
isomerisasi dalam pembentukan kristal asam fumarat.
Pertanyaan:
1. Apakah fungsi penyinaran sinar
UV pada plat TLC?
2. Apakah fungsi penambahan HCl
pada percobaan ini?
3. Pada percobaan ini kita melakukan
refluks, apa tujuan dari merefluks tersebut?
IX.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat kita
ambil adalah:
1. Cis dan trans memiliki perbedaan, dimana cis
memiliki sifat yang kurang stabil dan larut dalam air sedangkan trans memiliki sifat
yang stabil dan sedikit larut dalam ai.
2. Isomer geometri memiliki azas yaitu gugus atom
yang terikat pada atom karbon yang berikatan tunggal akan bebas berotasi
sepanjang ikatan tunggal –C-C-. Suatu gugus atau atom yang terikat pada senyawa
organic yang memiliki ikatan rangkap atau rantai atom karbonnya siklik maka
gugus atau atom tersebut tidak dapat berotasi bebas sehingga orientasi ruang
gugus atau atomnya dapat diidentifikasi.
X.
DAFTAR PUSTAKA
Hardjono,
2009. Kimia Organik Stereokimia,
Karbohidrat, Lemak, dan Protein. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press
Hart, Harold. 2003. Kimia
Organik Suatu Kuliah Singkat/Edisi Kesebelas. Jakarta: Erlangga
Mulyono. 2005. Kamus Kimia. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia Organik I, 2019. Penuntun
Praktikum Kimia Organik I. Jambi:Universitas Kimia
Proses kristalisasi
Dilakukan proses pengrefluksan
Proses penyaringan filtrat
Endapan hasil penyaringan
Nama saya dinda anggun eka saputri (A1C117079) saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 1. menurut saya penyinaran sinar UV pada plat TLC adalah untuk melihat adanya pergerakan noda (bergerak tidaknya suatu noda)
BalasHapusSaya Elda Septiana (A1C117027) akan menjawab no 3.
BalasHapusKita melakukan refluks untuk membuat asam fumarat menjadi kristal
nama saya putri milenia (57) akan menjawab pertanyaan no 2, Penambahan HCL berfungsi untuk mempercepat reaksi pembentukan isomerisasi dalam pengubahan asam maleat menjadi asam fumarat.
BalasHapus